Registrasi Kartu Prabayar Karena Nomor KK Salah, Ini Cara Mengatasi dan Solusinya!
Sudah mencoba mendaftarkan kartu prabayar tapi tidak berhasil dan nomor KK dianggap salah? Jangan panik dulu, pendaftaran kartu telepon selular memang harus menggunakan nomor KK dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Nomor KK dapat dilihat di Kartu Keluarga, di bagian atas, setelah tulisan KARTU KELUARGA.
Namun, berdasarkan pengalaman yang saya alami, saya sudah memasukkan semua nomor dengan benar untuk mendaftarkan kartu prabayar saya. Tapi selalu dinyatakan bahwa nomor yang saya masukkan adalah nomor yang tidak valid.
Berdasarkan pengalaman saya yang pernah terlibah dalam kegiatan politik (penyelenggara) yang berkaitan dengan data pemilih, biasanya data yang digunakan adalah data lama. Bisa tiga atau lima tahun yang lalu yang dipakai. Saya jadi berpikir bahwa, pasti nomor KK yang harus dimasukkan adalah nomor KK yang lama.
Kebetulan, ketika kewajiban untuk mendaftarkan kartu prabayar harus menggunakan NIK dan Nomor KK ini dikeluarkan pada 2017, saya baru saja mengubah KK pada akhir 2016.
Maka, saya berpikir bahwa data yang ada dan digunakan sebagai acuan dalam pendaftarakan kartu telepon selular ini pasti data lama saya.
Sebenarnya, jika memang data ditolak oleh provider penyedia layanan komunikasi, pendaftaran kartu prabayar bisa dilakukan di outlet resmi penyedia layanan tersebut. Karena kartu yang saya gunakan adalah Kartu As, maka saya bisa mengunjungi Grapari untuk mendaftarkan kartu. Memang mendaftarkan kartu di Grapari tidak dikenakan biaya, tetapi perlu waktu, tenaga, dan biaya untuk menuju ke Pusat Layanan konsumen provider penyedia layanan komunikasi tersebut.
Jadi agak males, maka menjelang waktu pendaftaran berakhir ini, saya mencoba membongkar KK lama. Ceritanya begini. Saya baru saja memecah KK karena sudah berkeluarga sendiri, jadi ada KK lama yang masih ikut orang tua. Ada pula KK baru yang anggota keluarganya hanya saya dan istri.
Begitu saya coba lagi masukkan data nomor KK dan NIK untuk mendaftar kartu telkomsel, ternyata dinyatakan diterima. Jadi, bagi yang pendaftaran kartunya ditolak karena nomor KK dianggap salah, jangan berkecil hati. Mungkin sama kasusnya dengan saya.
Akhirnya, nomor kartu prabayar istri saya yang sebelumnya masih tidak terdaftar juga didaftarkan menggunakan nomor KK lama, yang masih ikut dengan mertua saya.
Beruntung, pendaftaran kartu prabayar yang sebelumnya gagal karena ditolak dan dianggap tidak valid nomor KK-nya bisa diatasi.
Memang menjadi kendala jika kita tidak memiliki arsip KK yang lama. Kita pasti kehilangan nomor KK, jika mengalami kasus seperti ini. Pengguna kartu prabayar yang ingin mendaftarkan kartunya harus mengunjungi pusat layanan penyedia kartu tersebut. Sambil membawa KK dan kartu yang ingin didaftarkan tentunya.
Semoga informasi kecil tentang pendaftaran kartu prabayar yang gagal ini bisa bermanfaat. Silahkan dicoba!
Nomor KK dapat dilihat di Kartu Keluarga, di bagian atas, setelah tulisan KARTU KELUARGA.
Namun, berdasarkan pengalaman yang saya alami, saya sudah memasukkan semua nomor dengan benar untuk mendaftarkan kartu prabayar saya. Tapi selalu dinyatakan bahwa nomor yang saya masukkan adalah nomor yang tidak valid.
Berdasarkan pengalaman saya yang pernah terlibah dalam kegiatan politik (penyelenggara) yang berkaitan dengan data pemilih, biasanya data yang digunakan adalah data lama. Bisa tiga atau lima tahun yang lalu yang dipakai. Saya jadi berpikir bahwa, pasti nomor KK yang harus dimasukkan adalah nomor KK yang lama.
Kebetulan, ketika kewajiban untuk mendaftarkan kartu prabayar harus menggunakan NIK dan Nomor KK ini dikeluarkan pada 2017, saya baru saja mengubah KK pada akhir 2016.
Maka, saya berpikir bahwa data yang ada dan digunakan sebagai acuan dalam pendaftarakan kartu telepon selular ini pasti data lama saya.
Sebenarnya, jika memang data ditolak oleh provider penyedia layanan komunikasi, pendaftaran kartu prabayar bisa dilakukan di outlet resmi penyedia layanan tersebut. Karena kartu yang saya gunakan adalah Kartu As, maka saya bisa mengunjungi Grapari untuk mendaftarkan kartu. Memang mendaftarkan kartu di Grapari tidak dikenakan biaya, tetapi perlu waktu, tenaga, dan biaya untuk menuju ke Pusat Layanan konsumen provider penyedia layanan komunikasi tersebut.
Jadi agak males, maka menjelang waktu pendaftaran berakhir ini, saya mencoba membongkar KK lama. Ceritanya begini. Saya baru saja memecah KK karena sudah berkeluarga sendiri, jadi ada KK lama yang masih ikut orang tua. Ada pula KK baru yang anggota keluarganya hanya saya dan istri.
Begitu saya coba lagi masukkan data nomor KK dan NIK untuk mendaftar kartu telkomsel, ternyata dinyatakan diterima. Jadi, bagi yang pendaftaran kartunya ditolak karena nomor KK dianggap salah, jangan berkecil hati. Mungkin sama kasusnya dengan saya.
Akhirnya, nomor kartu prabayar istri saya yang sebelumnya masih tidak terdaftar juga didaftarkan menggunakan nomor KK lama, yang masih ikut dengan mertua saya.
Beruntung, pendaftaran kartu prabayar yang sebelumnya gagal karena ditolak dan dianggap tidak valid nomor KK-nya bisa diatasi.
Memang menjadi kendala jika kita tidak memiliki arsip KK yang lama. Kita pasti kehilangan nomor KK, jika mengalami kasus seperti ini. Pengguna kartu prabayar yang ingin mendaftarkan kartunya harus mengunjungi pusat layanan penyedia kartu tersebut. Sambil membawa KK dan kartu yang ingin didaftarkan tentunya.
Semoga informasi kecil tentang pendaftaran kartu prabayar yang gagal ini bisa bermanfaat. Silahkan dicoba!
Posting Komentar untuk "Registrasi Kartu Prabayar Karena Nomor KK Salah, Ini Cara Mengatasi dan Solusinya!"