Google Mengucapkan Terima Kasih Kepada Tenaga Medis di Tengah Wabah Covid19
"Terima kasih kepada semua dokter, suster dan tenaga medis" itu tulisan yang muncul di halaman muka Google pencarian.
Ini merupakan wujud perhatian terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang berjuang menghadapi wabah Covid19.
Dalam tulisan itu tidak ada 'Indonesia', karena yang sedang berjuang tidak hanya negara Indonesia, tapi seluruh dunia.
Google, sebagai perusahan teknologi, turut serta membantu penanganan wabah Covid19 dengan cara memberikan informasi yang akurat. Tentu hal itu yang dapat dilakukan oleh perusahaan sekelas Google.
Pekerja-pekerja dan teknisi di Google turut serta bekerja keras, baik di perambah seluler maupun dekstop, ketika klik icon Google Doodle, yang edisi 'coronavirus' di atas, akan tampak menu tambahan di sebelah kiri -Google dekstop. Jika dibuka melalui smartphone, menut tambahan itu akan muncul di bagian atas.
Coba saja klik, maka yang muncul adalah pencarian dengan kata kunci 'coronavirus'. Disertai dengan adanya tombol-tombol dan link-link penting terkait virus corona.
Dalam daftar menu itu, ada pilihan informasi yang berguna. Mulai dari cek secara mandiri, tips menghadapi, dan informasi penting mengenai 'coronavirus'.
Ini bantuan yang paling nyata dari google, tidak hanya di halaman google penarian, di Youtube, pun. Acap kali muncul link informasi dari sumber terpercaya terkait 'coronavirus' yang disematkan saat kita nonto video di Youtube.
Itu bantuan dari Google, untuk menyemangati para tenaga medis yang sedang berjibaku menghadapi pagebluk corona. Juga untuk memberikan informasi yang akurat, kepada seluruh masyarakat. Karena menghadapi wabah covid19, tidak hanya tugas pemerintah dan tenaga medis, tapi juga kerja bersama seluruh warga bangsa, seluruh warga dunia.
Bukan Hanya Google
Yang dapat membantu penanganan wabah covid19 tidak hanya Google, atau TikTok yang menyumbangkan sekian miliar rupiah untuk penanganan wabah di Indonesia. Semua dapat berperan serta dalam penanganan wabah ini.
Pemerintah, sudah jelas tugasnya. Melaksanakan tugas penanganan wabah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing perangkat dan satuan kerjanya.
Media, memberikan informasi yang akurat dan turut serta mengampanyekan upaya-upaya bersama dalam menghadapi wabah.
Tenaga Medis, jelas adalah pejuang yang bertempur melawan corona dengan merawat yang sakit dan berusaha menyembuhkan, serta memberikan penghormatan kepada yang gugur. Banyak juga di antara tenaga medis yang gugur. Angkat topi untuk seluruh tenaga medis.
Masyarakat, ada banyak sekali yang bisa dilakukan. Yang penyanyi bisa menggalang donasi melalui konser-konser amal. Pemimpin komunitas, partai, lembaga, LSM, dapat menggalang dana dan menyalurkan bantuan baik berupa bantuan medis adan bahan pokok sembako bagi warga terdampak.
Ada juga yang melalui tulisan dan gagasan yang dirasa paling tepat dalam menghadapi wabah ini. Ada ilmuan yang terus berusaha menciptakan vaksin, ada tokoh yang turut mengusulkan ide penanganan. Bahkan sampai berupa kritik --yang cukup pedas.
Ada masyarakat yang memproduksi masker --masker medis yang memngkinakan, masker kain untuk semua orang.
Minimal, masyarakat dapat membantu dengan 'manut' pada anjuran kesehatan. Jangan mudah termakan hoaks yang disebar melalui mulut ke mulut, atau dari grup WA dan link-link yang belum terkonfirmasi.
Selalu ada yang memancing di air keruh, sebenarnya jumlah mereka sangat sedikit. Cuma kebetulan saja, banyak yang terpancing, seolah-olah ini gerakan besar. Ayo bersama, menghadapi wabah.
Setelah segala daya dan upaya dilakukan, tetaplah ingat bahwa semua ini kehendak Tuhan. Mari berdoa, dengan cara yang paling sederhana hingga membaca doa ini itu hizib ini itu, sesuai kemampuan masing-masing.
Dan, mari yakin. Wabah ini akan segera berlalu, bukankah tiada daya dan upaya yang mampu mengalahkan Tuhan yang maha kuasa. Mari ketuk pintu pertolongannya, dengan berupaya sekuat tenaga sembari berdoa.
Ini merupakan wujud perhatian terima kasih kepada seluruh tenaga medis yang berjuang menghadapi wabah Covid19.
Dalam tulisan itu tidak ada 'Indonesia', karena yang sedang berjuang tidak hanya negara Indonesia, tapi seluruh dunia.
 |
| Tampilan Google Doodle ucapan terima kasih kepada dokter |
Google, sebagai perusahan teknologi, turut serta membantu penanganan wabah Covid19 dengan cara memberikan informasi yang akurat. Tentu hal itu yang dapat dilakukan oleh perusahaan sekelas Google.
Pekerja-pekerja dan teknisi di Google turut serta bekerja keras, baik di perambah seluler maupun dekstop, ketika klik icon Google Doodle, yang edisi 'coronavirus' di atas, akan tampak menu tambahan di sebelah kiri -Google dekstop. Jika dibuka melalui smartphone, menut tambahan itu akan muncul di bagian atas.
 |
| Tampilan Dekstop, menu tambahan informasi terkai coronavirus di Google Pencarian |
Coba saja klik, maka yang muncul adalah pencarian dengan kata kunci 'coronavirus'. Disertai dengan adanya tombol-tombol dan link-link penting terkait virus corona.
Dalam daftar menu itu, ada pilihan informasi yang berguna. Mulai dari cek secara mandiri, tips menghadapi, dan informasi penting mengenai 'coronavirus'.
Ini bantuan yang paling nyata dari google, tidak hanya di halaman google penarian, di Youtube, pun. Acap kali muncul link informasi dari sumber terpercaya terkait 'coronavirus' yang disematkan saat kita nonto video di Youtube.
Itu bantuan dari Google, untuk menyemangati para tenaga medis yang sedang berjibaku menghadapi pagebluk corona. Juga untuk memberikan informasi yang akurat, kepada seluruh masyarakat. Karena menghadapi wabah covid19, tidak hanya tugas pemerintah dan tenaga medis, tapi juga kerja bersama seluruh warga bangsa, seluruh warga dunia.
Bukan Hanya Google
Yang dapat membantu penanganan wabah covid19 tidak hanya Google, atau TikTok yang menyumbangkan sekian miliar rupiah untuk penanganan wabah di Indonesia. Semua dapat berperan serta dalam penanganan wabah ini.
Pemerintah, sudah jelas tugasnya. Melaksanakan tugas penanganan wabah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing perangkat dan satuan kerjanya.
Media, memberikan informasi yang akurat dan turut serta mengampanyekan upaya-upaya bersama dalam menghadapi wabah.
Tenaga Medis, jelas adalah pejuang yang bertempur melawan corona dengan merawat yang sakit dan berusaha menyembuhkan, serta memberikan penghormatan kepada yang gugur. Banyak juga di antara tenaga medis yang gugur. Angkat topi untuk seluruh tenaga medis.
Masyarakat, ada banyak sekali yang bisa dilakukan. Yang penyanyi bisa menggalang donasi melalui konser-konser amal. Pemimpin komunitas, partai, lembaga, LSM, dapat menggalang dana dan menyalurkan bantuan baik berupa bantuan medis adan bahan pokok sembako bagi warga terdampak.
Ada juga yang melalui tulisan dan gagasan yang dirasa paling tepat dalam menghadapi wabah ini. Ada ilmuan yang terus berusaha menciptakan vaksin, ada tokoh yang turut mengusulkan ide penanganan. Bahkan sampai berupa kritik --yang cukup pedas.
Ada masyarakat yang memproduksi masker --masker medis yang memngkinakan, masker kain untuk semua orang.
Minimal, masyarakat dapat membantu dengan 'manut' pada anjuran kesehatan. Jangan mudah termakan hoaks yang disebar melalui mulut ke mulut, atau dari grup WA dan link-link yang belum terkonfirmasi.
Selalu ada yang memancing di air keruh, sebenarnya jumlah mereka sangat sedikit. Cuma kebetulan saja, banyak yang terpancing, seolah-olah ini gerakan besar. Ayo bersama, menghadapi wabah.
Setelah segala daya dan upaya dilakukan, tetaplah ingat bahwa semua ini kehendak Tuhan. Mari berdoa, dengan cara yang paling sederhana hingga membaca doa ini itu hizib ini itu, sesuai kemampuan masing-masing.
Dan, mari yakin. Wabah ini akan segera berlalu, bukankah tiada daya dan upaya yang mampu mengalahkan Tuhan yang maha kuasa. Mari ketuk pintu pertolongannya, dengan berupaya sekuat tenaga sembari berdoa.
Semoga wabah ini segera berlalu
BalasHapusdan ada pelangi seusai badai
Hapus