Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rapat Evaluasi Pembangunan Swadaya Jembatan Dusun Mangaran

Jembatan yang dibangun kali ini adalah yang berada di depan masjid Mangaran. Sisi selatan. Jembatan tersebut dibangun sejak zaman Belanda.

"Usianya sudah 107 Tahun." Ujar Gus Udin. Tokoh masyatakat yang didaulat menjadi ketua pembangunan Jembatan secara swadaya.

Karena kondisinya sudah parah, maka perlu dibangun untuk diperbaiki. Tepatnya pada tanggal 4 September 2019. Kemudian pengecoran dilaksanakan pada tanggal 10 September.

Dalam sejarahnya, masyarakat mangaran sudah sangat kompak. Kalau dihitung, sudah 15 jembatan di Dusun Mangaran yang  sudah dibangun. Secara swadaya.

Sampai saat ini, cor sudah mengering. Tapi kondisi keuangan pembangunan masih defisit.

Adapun kondisi keuangan Pembangunan Jembatan Secara Swadaya hingga Sabtu, 21 September 2019.

Rincian sebagai berikut:

Pemasukan berupa uang dan barang berasal dari warga Mangaran Rp 4.005.000
Warga Loji Rp 1.450.000
Curah Rejo Rp 700.000

Total Pemasukan 6.905.000, berupa uang tunai Rp. 6.155.000 dan Rp 750.000 berupa barang.

Pengeluaran sampai dengan saat ini senilai Rp 13.918.000 dengan rincian pembayaran Rp 4.509.000 dan terhutang sebesar Rp 9.409.000.

Total pengeluaran berupa pembelian barang.

Uang tunai yang tersisa adalah 1.646.000. Maka kekurangan biaya pembangunan masih cukup besar. Belum lagi, pembangunan masih belum rampung dan masih belum bisa dilewati. Masih butuh belanja semen dan material lainnya.

Kekurangan biaya pembangunan berupa utang dan kebutuhan material sekitar 10 juta.

Kekurangan biaya tersebut akan masih dipenuhi dengan cara swadaya.

Sejak dulu pembangunan dengan biaya swadaya ini memang sangat guyub. Selain urunan biaya uang dan material, tenaga yang mengerjakan juga sukarela. Tidak dibayar.

Yang bisa tukanh besi mengerjalan besinya. Yang bisa mengerjakan batu mengerjakan batunya.

Para ibu-ibu juga membantu menyumbangkan makanan. Untuk konsumsi.

Tidak sedikit juga warga yang memberikan minuman, rokok, atau sekadar kudapan bagi para tukang dan pekerja yang sedang kerja bakti.

Diharapkan, biaya tersebut dapat terpenuhi dan pembangunan bisa segera selesai.

Semoga para donatur yang menyumbang uang, material, tenaga, makanan, dan segala jenis bantuannya mendapat balasan dari Allah.

Rapat evaluasi yang berlangsung di beranda masjid ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, Kasun Sunali, Para RT, Tokoh Pemuda, dan perwakilan warga lainnya.



Posting Komentar untuk "Rapat Evaluasi Pembangunan Swadaya Jembatan Dusun Mangaran"