Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Demokrasi di Indonesia

Sejarah Singkat Perjalanan Demokrasi di Indonesia | Mulai Demokrasi Terpimpin hingga Demokrasi Liberal


Membahas tentang sejarah demokrasi di Indonesia tidak bisa lepas dari sistem pemerintahan yang pernah ada di Indonesia sejak merdeka. Secara sederhana, demokrasi dapat diartikans sebagai dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.

Jadi, demokrasi adalah pola kepemimpinan dan sistem pemelihan pemimpin dan pengaturan pemerintahan yang dipilih oleh rakyat, dilakukan oleh seluruh rakyat, yang ujungnya untuk kepentingan rakyat.

Nah, sejarah perkembangan demokrasi di Indonesia bisa dipetakan berdasarkan urutan waktu periode kepempimpinan politik di Indonesia. Mulai dari zaman Presiden Soekarno, yang kemudian disebut sebagai Orde Lama. Kepemimpinan Soeharto yang menamakan diri Orde Baru. Serta masa setelah itu yang disebut dengan Era Reformasi.

Meskipun ada yang berpendapat bahwa, sejarah Demokrasi di Indonesia sudah ada bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka. Demokrasi di Indonesia diwujudkan dalam bentuk pemilihan kepala desa. Dipilih secara langsung, siapa yang berhak menjadi pemimpin di desa tersebut.

Sejak awal kemerdekaan, Indonesia diproklamasikan oleh para pendiri bangsa, mereka sudah sepakat untuk bersatu dalam sebuah negara yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan yang demokratis. Maka, sejak awal sudah ada lembaga negara yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Eksekutifnya sudah ada, Soekarno-Hatta dan para pembantunya. Maka untuk mengisi tugas sebagai eksekutif, dibentuklah KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) yang bertindak selaku DPR RInya Indonesia di awal kemerdekaan.

Dalam perkembangannya, sejarah demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut. Partai dan pemimpin silih berganti.

Tapi, lebih jelasnya mengenai sejarah demokrasi di Indonesia, bisa dijelaskan dalam beberapa tahap berikut ini:

1. Periode Demokrasi Parlementer (1945-1959)

Periode ini, merupakan awal dari sejarah demokrasi Indonesia. Ketika Republik masih sangat muda, Indonesia telah menahbiskan diri sebagai negara yang berdasarkan demokrasi. Pada masa awal sejarah demokrasi di Indonesia ini, kemapanan demokrasi masih belum bisa terlaksana. Tapi pada masa ini sudah dilaksanakan pemilihan umum pada tahun 1955.

Sebagai negara yang baru merdeka, Indonesia terbilang sukses dalam menyelenggarakan pemilu sehingga dapat membentuk parlemen. Kesuksesan pemilu ini menunjukkan bahwa, bangsa Indonesia benar-benar melaksanakan sistem demokrasi.

Namun, dalam pelaksanaannya, demokrasi parlementer yang diterapkan pada awal sejarah demokrasi ini, memunculkan perpecahan. Hingga terlalu sering berganti perdana menteri (eksekutif) yang mengakibatkan ketidakstabilan politik.

2. Periode Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

Di masa akhir kepemimpinan Soekarno, sejarah Demokrasi Indonesia yang sudah dibangun dengan susah payah harus tercoreng oleh tindakan yang tidak demokratis. Secara sepihak, Soekarno mengeluarkan dekrit yang membubarkan konstituante. Dewan perwakilan yang sebenarnya dipilih secara demokratis melalui pemilu.

Terlalu berkuasanya presiden pada waktu itu membuat kontrol politik dan kontrol sosial terhadap lembaga kepresidenan sangat lemah. Tidak lagi ada keseimbangan pengawasan. Pada masa ini, demokrasi yang disebut dengan demokrasi terpimpin sebenarnya sudah tidak demokratis.

3. Periode Demokrasi Pancasila (1965-1998)

4. Periode Demokrasi Langsung / Reformasi (1998-Sekarang)

Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Demokrasi di Indonesia"